Tidore, Humas MAN 2 Tikep (05/05/2025) — Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti acara pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa kelas XII MAN 2 Kota Tidore Kepulauan Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar pada Senin (5/5). Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Ketua Komite Madrasah Bapak Muhlis Kama, S.Ag., Kepala MAN 2 Tikep Ibu Nurlaila Usman, S.Pd., para Wakil Kepala Madrasah, seluruh dewan guru, tenaga kependidikan, serta para orang tua dan wali murid.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Komite dan Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, Bapak Muhlis Kama menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak atas kerja sama dan dedikasi dalam mendampingi siswa selama proses pendidikan di madrasah. Sementara itu,
Ibu Nurlaila Usman mengungkapkan rasa syukur atas capaian siswa dan berharap lulusan MAN 2 Tikep dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan membawa semangat madrasah. Serta ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah mau menitipkan anak-anak di Madrasah untuk dibimbing di bina selama 3 tahun.
Surat Keputusan Kelulusan dibacakan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Rusli Sin, M.Pd., yang menyampaikan bahwa tingkat kelulusan siswa tahun ini mencapai 99,12 persen, sebagai hasil dari komitmen bersama
dalam proses belajar-mengajar dan pembinaan karakter siswa.
Setelah pengumuman resmi, acara dilanjutkan di Musholla MAN 2 Tikep, tempat para siswa berkumpul bersama dewan guru untuk melaksanakan sesi jabat tangan dan pelepasan siswa. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ananda M Royan , dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan siswa, ananda Nassarah Putri Tirmizi. Dalam pesannya, ia mengajak rekan-rekan seperjuangannya untuk tetap menjaga nama baik almamater dan meneruskan semangat belajar di luar madrasah.
Ibu Kepala Madrasah kemudian memberikan pesan terakhir sebagai tanda resmi perpisahan, sekaligus harapan agar siswa-siswi MAN 2 Tikep dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing tinggi di tengah masyarakat.
Acara pelepasan ini menjadi momen penuh emosi, menggambarkan kuatnya ikatan antara siswa, guru, dan madrasah yang telah terjalin selama tiga tahun masa pendidikan.(ft)*
